Senin, 30 Agustus 2010

Ayo...Survei Deso....!!!!


Pemetaan Swadaya (PS) adalah suatu pendekatan partisipatif yang dilakukan masyarakat untuk menilai serta merumuskan sendiri berbagai persoalan yang dihadapi dan potensi yang dimiliki sehingga hasil dari identifikasi masalah dan potensi, data-data eksisting dapat menjadi acuan dalam merancang penataan lingkungan permukiman. Pengertian swadaya dalam hal ini yaitu semua penggalian informasi, analisa dan rumusan masalah dilakukan oleh masyarakat. Dalam hal ini fasilitator merupakan “orang luar” hanya mefasilitasi proses bahkan jika memungkinkan fasilitasi juga dilakukan relawan yang merupakan unsurnya masyarakat, dengan kata lain keterlibatan orang luar diharapkan sekecil mungkin.
Pelaksana dari pemetaan swadaya ini yaitu Tim Pemetaan Swadaya, TIPP, dan dibantu oleh tim pendamping. Pada kelurahan Ngroto ini Tim Pemetaan Swadaya terdiri dari pokja-pokja yang sudah terbentuk antara lain pokja : Pokja Tata Ruang, Pokja Prasarana Lingkungan, Pokja Pelayanan Publik, Pokja Potensi Desa, dan Pokja Kemasyarakatan yang terdiri dari 31 orang. Tim PS akan dilatih untuk memperkuat pemahaman tentang pemetaan swadaya oleh TAPP dan Fasilitator. Pemetaan Swadaya akan difasilitasi oleh BKM dan didampingi oleh Fasilitator PLP-BK.

Tujuan dilakukannya Pemetaan Swadaya yaitu :
a.Masyarakat berpartisipasi dalam mengukur, menelaah, dan menuangkan kondisi eksisting lingkungan mereka ke dalam gambar yang disertai catatan-catatan penting untuk dapat di analisa.
b.Hasil dari pemetaan swadaya ini digunakan oleh Tim TIPP dan TAPP dalam merumuskan program-program selanjutnya, yaitu aturan bersama (AB), dokumen RPLP, dan RTPLP.
c.Meningkatkan kepedulian dan kerelawanan atas kesadaran kritis terhadap kondisi riil di wilayahnya.
d.Meningkatkan peran masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan yang berdasarkan partisipasi masyarakat.

Adapun kegiatan Pemetaan Swadaya Kelurahan Ngroto yang sudah berlangsung adalah :
1.Persiapan Pemetaan Swadaya di tingkat Kelurahan Ngroto
> Pembentukan Tim Pemetaan Swadaya
Pada pembentukan Tim Pemetaan Swadaya ini dilakukan pada hari selasa tanggal 08 juli 2010 bertempat di kediamaan Bapak Akim (Koordinator BKM). Menghasilkan pengelompokan 5 kelompok kerja yaitu Pokja Tata Ruang, Pokja Prasarana Lingkungan, Pokja Potensi Desa, Pokja Kemasyarakatan dan Pokja Pelayanan Publik.
> Pembuatan Peta Rona Awal
Langkah berikut adalah Pembuatan Peta Rona Awal dan batas administratif lingkup RT, untuk mengetahui kondisi wilayah kelurahan Ngroto sebagai petunjuk dalam pelaksanaan pemetaan swadaya.
2.Pelatihan Tim Pemetaan Swadaya
Pelatihan Tim Pemetaan Swadaya dilakukan pada tanggal 27 Juli 2010 bertempat di Balai Kelurahan Ngroto dihadiri oleh 31 orang pokja beserta anggota TIPP, BKM dan TAPP. Pada pelatihan ini Tim PS di jelaskan mengenai tata cara pengisian tabel – tabel sesuai bidang pokja dan penjelasan instrumennya, serta penyepakatan nomor kapling yang ada di wilayah per RT.
3.Pelaksanaan Pemetaan Swadaya
Pelaksanaan Pemetaan Swadaya dimulai pada tanggal 29 Juli 2010 s/d 4 agustus 2010 dimulai pukul 15.00 s/d selesai. Pada pelaksanaan pemetaan swadaya kelurahan Ngroto diawali dengan pemetaan swadaya pada RT 04 RW 02 sebagai percobaan awal (trial) pemetaan swadaya kemudian dilanjutkan pada 18 RT lainnya. Kegiatan selanjutnya pada tanggal 18 – 21 agustus 2010 pembagian kertas panel A2 untuk diadakan lomba pembuatan peta wilayah tingkat RT disertai potensi dan kendala pada setiap pokja.
4.Analisis Hasil Pemetaan Swadaya (Tim TIPP dan TAPP)
Analisis hasil Pemetaan Swadaya dilaksanakan tanggal 25 Agustus 2010 di kantor TIPP dihadiri anggota TIPP dan TAPP untuk membahas dan merumuskan hasil dari pemetaan swadaya, merekap data-data tata ruang, prasarana lingkungan, potensi desa, pelayanan publik dan kemasyarakatan, serta penyusunan acara lokakarya beserta media presentasi yang dibutuhkan.
5.Lokakarya Hasil Pemetaan Swadaya
Lokakarya hasil PS dilaksanakan pada tanggal 28 agustus 2010, dimulai pada pukul 13.00 dengan diadakan lomba Pemetaan swadaya pembuatan panel A2 dilengkapi peta wilayah pada tingkat RT, disertai paparan dari tiap RT mengenai kondisi wilayahnya dan paparan dari TIPP dan TAPP.
Pada acara lokakarya ini juga diadakan bazar dengan menyediakan stand sesuai dengan jumlah RT yaitu 19 RT, dalam menyemarakan acara lokakarya ini sesuai dengan suasana bulan ramadhan acara Lokakarya ini dimeriahkan dengan organ nuansa islami.

Kamis, 05 Agustus 2010

Silakan pasang iklan di blog ini..
Kontak kami di email araya_st@yahoo.co.id...ato tinggalkan pesan di kotak saran yang tersedia di blog ini.

Senin, 02 Agustus 2010

Studi Banding BKM : "Ngroto akan lebih baik dari Pringapus..."


Minggu 1 Agustus 2010 BKM “Makmur Sejahtera”, Kelurahan Ngroto mengadakan studi banding ke BKM “Sedya Mulya” Kelurahan Pringapus – Semarang. Inti kegiatan ini adalah BKM Makmur Sejahtera, Kelurahan Ngroto akan diberikan informasi dan paparan mengenai proses kegiatan selama Tahapan Perencanaan Partisipatif Program PLP-BK di Kelurahan Pringapus.
Studi banding ini dihadiri oleh Camat Cepu Bp. Purwadi, Bp. Budi Santosa selaku Lurah Ngroto, Satker PIP/ Koordinator Tim Teknis PLP-BK Kabupaten Blora Bp. Riyadi Atmodipoero – dan beberapa anggota perwakilan dari Tim Teknis, serta Bp. Akim selaku Koordinator BKM Makmur Sejahtera dan semua anggotanya, anggota TIPP, TAPP, Askot, SF, dan beberapa perwakilan dari Pokja-Pokja. Rombongan berangkat dari Kelurahan Ngroto pukul 04.00 sesampainya di Semarang menuju Masjid Agung Jawa Tengah untuk persiapan dan makan pagi. Pukul 10.30 diterima oleh Koordinator BKM Bp. Siswo beserta anggota BKM dan didampingi oleh TAP (Tenaga Ahli Pemasaran) DR. Asnawi dan Askot Kabupaten Semarang yang bertempat di Kantor BKM Sedya Mulya Kelurahan Pringapus.
Acara dimulai dengan perkenalan antar BKM dilanjutkan dengan pemaparan kondisi lingkungan BKM Sedya Mulya serta tanya jawab oleh peserta dari BKM Makmur Sejahtera. BKM Sedya Mulya merupakan BKM percontohan yang merupakan salah satu dari 18 lokasi Pilot ND di Indonesia dan saat ini BKM Sedya Mulya pada tahap Kegiatan Pemasaran. Disela-sela sambutannya, Bp. Siswo sempat memberikan pujian bahwa pelaksanaan Program PLP-BK Kelurahan Ngroto akan lebih baik dari Pringapus. Hal ini dengan melihat kebersamaan dan antusias warga yang diwakili oleh rombongan studi banding, serta progess kegiatan. Sedangkan Koordinator Tim Teknis Blora dalam kesempatan sambutannya membeberkan rencana pengembangan wilayah Kecamatan Cepu dan Kelurahan Ngroto terkait dengan keberadaan Blok Cepu (penambangan minyak bumi). Jadi dengan keberadaan Program PLP-BK sangatlah tepat untuk mengatasi perkembangan wilayah Kelurahan Ngroto yang wilayahnya berdekatan dengan lokasi pengolahan minyak mentah. Sedangkan Koodinator BKM Makmur Sejahtera pada kesempatannya memperkenalkan anggota BKM/UP-UP, TIPP, dan perwakilan dari Kelurahan Ngroto lainnya serta perkembangan kegiatan Program PLP-BK yang sedang berlangsung.
Acara selanjutnya adalah tinjauan lapangan menuju lokasi kawasan prioritas terbangun dari kegiatan PLP-BK di Kelurahan Pringapus. Peserta melihat dan diberikan penjelasan mengenai kondisi pembangunan yang sedang berlansung, yaitu pengelolaan ruang terbuka di pinggiran sungai. Setelah selesai kegiatan di BKM Sedya Mulya, perjalanan dilanjutkan menuju Pasar Bandungan dengan tujuan untuk para peserta dapat bersantai setelah perjalanan jauh. Pada pukul 18.00 rombongan meninggalkan Kota Semarang untuk melanjutkan perjalanan pulang ke Kelurahan Ngroto.

Pelatihan Motivasional : "Ngroto Lebih Maju"


Kegiatan Pelatihan Motivasional merupakan kelanjutan dari Tahapan Pengembangan Kapasitas Masyarakat sebagai bentuk persiapan warga Kelurahan Ngroto untuk pelaksanaan Pemetaan Swadaya. Pelatihan Motivasional dengan Pemandu Totok Sudarmanto dari Disperindagkop, dengan materi pelatihan yaitu: kewirausahaan dan motivsional kinerja pribadi. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 18 Juli 2010 yang bertempat di SD 1 Ngroto ditujukan untuk menggugah semangat peserta pelatihan untuk membangun wilayahnya.
Memang selama ini dengan perkembangan jaman modern, sebagian besar orang lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada harus meluangkan waktu untuk peduli bagi warga maupun lingkungan sekitarnya. Disadari atau tidak, kondisi akan semakin membuat kondisi kemiskinan semakin parah. Hal ini dikarenakan tidak ada lagi orang yang peduli terhadap sesama maupun untuk sekedar peduli terhadap kondisi lingkungan. Kondisi yang nyata ini yang menjadi latar belakang dari pelatihan motivasional. Kepedulian dan semangat yang tinggi untuk membangun wilayah merupakan modal yang berharga bagi relawan dan Pokja Kelurahan Ngroto dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan melalui program PLP-BK.
"Ngroto Lebih Maju", begitulah kata-kata yang menjadi semangat bagi TIPP, relawan, dan Pokja dalam pelaksanaan kegiatan PLP-BK selanjutnya. Semoga saja hal ini akan terus melekat pada setiap dada Warga Ngroto sehingga kesejahteraan bersama akan tercapai..

Penyuluhan Dinas bagi Warga Ngroto


Bertempat di Balai Kelurahan Ngroto, diselenggarakan Kegiatan Pengembangan Kapasitas Masyarakat yang berlangsung pada tanggal 28 - 30 Juni 2010. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut terbagi menjadi enam penyuluhan, yaitu :
1. Penyuluhan Kesehatan dan Sanitasi Lingkungan dari Dinas Kesehatan
2. Pennyuluhan Kebijakan Teknis Pengembangan Palawija dari Dinas Pertanian
3. Penyuluhan Teknologi Tepat Guna dari Disperindagkop
4. Penyuluhan Home Industry dari Disperindagkop
5. Penyuluhan Peran dan Fungsi Kelembagaan dari Dinas BPMD
6. Penyuluhan Penataan Ruang dan Urban Design dari Tim PLP-BK.
Kegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkan warga, khususnya yang tergabung dalam Pokja yang akan bertugas dalam pelaksanaan tahapan Pemetaan Swadaya. Peserta penyuluhan ini terdiri dari TIPP dan Pokja PLP-BK Kelurahan Ngroto. Sedangkan untuk Pokja terdiri dari lima kelompok, yaitu: Pokja Penataan Ruang, Pelayanan Publik, Prasarana Lingkungan, Kemasyarakatan, dan Pokja Potensi Desa, yang keseluruhan anggota Pokja berjumlah 31 orang.
Penyuluhan selama tiga hari tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang akan dilanjutkan tanggal 18 Juli 2010 yaitu pelatihan motivasional bagi anggotan TIPP dan Pokja. Semoga dengan penyuluhan yang telah dilaksanakan akan memberikan manfaat dan bekal bagi peserta dalam Pemetaaan Swadaya nantinya....Salam dari Ngroto..!!!!