Selasa, 23 November 2010

Gambar 3D Kawasan Lokasi Terpilih

Berdasarkan hasil rapat penentuan kawasan terpilih pada tanggal 12 November 2010, maka telah disepakati secara bersama bahwa Pusat Pelatihan dan Display Usaha Kecil Menengah telah dipilih. Sehingga tema ini merupakan pedoman dalam penyusunan Dokumen Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP). Berikut adalah beberapa gambar bangunan dan kawasan yang direncanakan akan dibangun dalam Tahapan Pelaksanaan Fisik (BLM III) :


Tampak Depan




Tampak Samping





Halaman Kawasan




Parkir Kawasan





Taman

Senin, 22 November 2010

Hasil Survey dan Pengukuran Lokasi Prioritas


Setelah diadakan rangkaian kegiatan PLP-BK, maka TIPP beserta TAPP dan tim PLP-BK telah sepakat menentukan kawasan prioritas yang telah melalui kesepakatan bersama baik dengan masyarakat kelurahan Ngroto maupun dengan Tim Teknis Kabupaten Blora. Kawasan Prioritas ini juga telah melalui uji publik tingkat kelurahan. Dengan uji publik diharapkan ada masukan maupun tanggapan dari masyarakat agar bila ada kekurangan segera diadakan revisi.

TIPP, TAPP, stakeholder terkait, dan tim PLP-BK pada hari sabtu tanggal 13 November 2010 telah melakukan survey untuk mengadakan pengukuran lokasi terpilih.

Berikut hasil yang sudah dicapai oleh PLP-BK untuk kawasan prioritas dan gambar ukuran hasil survey yang telah dilakukan :

1. Pembuatan Gapura Pintu Masuk Kelurahan Ngroto

Gapura ini merupakan perlambang produk dan hasil home industry dari Kelurahan Ngroto yang telah mencapai pangsa pasar di berbagai daerah. Gapura yang ada saat ini masih sangat sederhana dan jika dilihat sepintas tidak tampak adanya pintu batas masuk ke kelurahan Ngroto.




2. Pembuatan Tugu Putar Pertigaan

Pertigaan antara Jalan Giati dengan Jalan Gagakan merupakan ruas lalu lintas yang sering menimbulkan kecelakaan. Biasanya pengemudi yang dari arah Karangboyo menuju Jalan Gianti melaju dengan kencang, padahal dari arah Jalan Gagakan juga ada pengemudi yang akan masuk ke arah Jalan Gianti. Dengan pembuatan Tugu Putar diharapkan mengurangi resiko kecelakaan yang terjadi di pertigaan.



3. Pembuatan Pusat Pelatihan dan Display Home Industry

Masyarakat Ngroto sangat membutuhkan tempat untuk pelatihan, terutama tempat untuk pelatihan home industry. Tempat pelatihan ini juga akan digunakan sebagai pusat segala aktivitas kerajinan maupun produk kuliner makanan ringan. Selain itu Pusat Pelatihan ini juga memiliki fungsi sebagai ruang publik untuk mengadakan berbagai pertemuan, acara-acara yang berkaitan dengan kegiatan BKM dan Kelurahan, dan pemasaran hasil home industry di Kelurahan Ngroto.




> Pembuatan Tempat Relokasi Kios

Kios ini sebelumnya berada di depan Balai Kelurahan yang tentu saja sangat mengganggu pemandangan dari depan balai kelurahan. Dengan adanya pembuatan Pusat Pelatihan dan Display Home Industry, maka secara otomatis semua kios yang ada di depan Balai Kelurahan harus di relokasi. Mengingat kios ini merupakan mata pencaharian dari beberapa warga Ngroto, maka dicarikan lokasi relokasi yang juga strategis.

Kenapa harus Egg Roll Waloh..??


Oleh - oleh khas Cepu yang terkenal dengan nama Egg Rol Waloh ternyata diproduksi oleh Kelurahan Ngroto. Jika anda membeli di luar kelompok/ produsen asli yang berasal dari kelurahan ini, maka rasa dan kualitasnya akan berbeda.
Kuliner ini sejenis dengan "ledre", tetapi rasa, tahan lama, dan tidak mudah hancur adalah keunggulan Egg Roll buatan warga Ngroto. Kelompok penghasil jajanan ini telah membentuk wadah dengan nama Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngudi Rahayu dengan ketua Ibu Sukilah dan anggota sebanyak 20 orang.
Jika anda berkunjung ke Cepu, maka jangan sampai lupa membawa oleh-oleh khas kota ini. Dan carilah produk Egg Roll Waloh asli buatan Kelurahan Ngroto, dengan harga Rp 12.500/dos (berat 1/4 Kg) dan Rp 22.500/dos (berat 1/2 Kg).
Untuk pemesanan dapat menghubungi Nana (CP.0856 4023 9803).
Silakan mencoba dan buktikan perbedaanya...

Minggu, 21 November 2010

Kawasan Prioritas Terpilih


Pada tanggal 12 November 2010 tepatnya jam 19.00 WIB bertempat di Balai Kelurahan Ngroto, yang dihadiri tokoh masyarakat, unsur TIPP, unsur BKM, Punggowo Noto Deso, Kelompok Wanita Tani (KWT), kelompok pengolahan Limbah kerajinan Kayu, kelompok pengolahan sampah rumah tangga, dan warga kelurahan Ngroto. Kegiatan tersebut dilakukan untuk menentukan kawasan proritas terpilih. Dari hasil penyusunan dokumen RPLP,di Kelurahan Ngroto terdapat 3 kawasan prioritas yang akan ditata, yaitu:
1. Gerbang (gate) sebagai identitas Kelurahan Ngroto
2. Pertigaan/ Tugu putar sebagai landmark dan juga node Kelurahan Ngroto
3. Pusat Pelatihan dan Display Kelurahan Ngroto yang mempunyai beberapa tujuan, yaitu: mengembangkan home industri untuk warga Ngroto sebagai generator perekonomian, sebagai tempat untuk menampilkan produk, mengatur dan mengelola manajemen organisasi beberapa home industri di kelurahan Ngroto, serta menata kawasan terpilih sebagai pusat aktivitas yang saat ini mengalami penurunan kualitas visual.

Dari ketiga kawasan prioritas tersebut, warga menentukan kriteria kawasan prioritas untuk memilih kawasan prioritas terpilih. Terdapat 4 (empat) kriteria, yaitu:
pertama Kawasan yang memiliki persoalan-persoalan pembangunan (fisik, sosial dan ekonomi) yang mendesak untuk ditangani (urgent).
kedua Kawasan yang memiliki potensi sumberdaya lokal yang lebih tinggi dibandingkan kawasan lainnya dan apabila potensi tersebut didayagunakan, diperkirakan dapat membangkitkan perkembangan atau menjadi triger (pemacu) perkembangan pembangunan fisik, sosial, ekonomi, Kelurahan Ngroto
ketiga Daya dukung masyarakat terhadap kawasan prioritas
keempat Daya dukung lahan kawasan prioritas.
Berdasarkan berbagai pertimbangan dan perdebatan yang alot dari peserta rembug, akhirnya dilakukan voting dalam penentuan kriteria kawasan prioritas dan hasil akhir dari voting tersebut maka terpilih tema ketiga, yaitu Pusat Pelatihan dan Display Kelurahan Ngroto, dengan tidak mengesampingkan penataan pilihan pertama dan kedua diharapkan ketiga prioritas tersebut tetap dilakukan.

Sabtu, 20 November 2010

Maket Kelurahan Ngroto


Gambar Maket Kelurahan Ngroto
Setelah melalui tahapan Pembahasan dan Konsultasi Publik dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP), maka pada saat ini sudah selesai penyusunan dokumen tersebut. Penyusunan maket Kelurahan Ngroto sebagai bagian kegiatan Perencanaan Lingkungan Makro telah selesai pada tanggal 6 November 2010. Sedangkan untuk tema terpilih untuk penyusunan Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) adalah Pembangunan Pusat Pelatihan dan Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM).