Jumat, 02 April 2010

ELANG...Simbol dan Semangat Pelaku PLP - BK


MENGAPA BURUNG ELANG DIJADIKAN SIMBOL DARI PARA PELAKU PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLP – BK)…?? BERIKUT ADALAH ALASAN YANG MENDASARINYA…

Semua orang pasti tahu hewan terbang yang bernama ELANG. Bahkan semenjak kita duduk di bangku taman kanak-kanak, jenis burung satu ini sudah sangat familiar sebagai hewan yang perkasa di angkasa. Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang di dunia, yaitu bisa mencapai 70 tahun. Untuk mencapai umur tersebut, seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat dan tepat pada umurnya yang ke-40.

Ketika elang sampai pada umur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok sehingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal, hal tersebut sangat menyulitkan sewaktu terbang. Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan :
1. Menunggu kematian
2. Menjalani proses transformasi yang sangat menyakitkan

Proses transformasi berlangsung selama lima bulan. Untuk dapat melakukan hal tersebut, elang harus berusaha keras terbang ke puncak gunung untuk kemudian membuat sarang di tepi jurang dan tinggal disana selama proses transformasi berlangsung.

Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas, kemudian berdiam beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru. Paruh yang baru tumbuh itu digunakan untuk mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan harus berdiam menunggu sampai cakar yang baru bertumbuh. Yang terakhir adalah mencabut seluruh bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan.

Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang baru sudah tumbuh dan dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru maka elang akan mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi..!

Apa yang dapat kita petik dari kisah Elang tersebut…? Dalam kehidupan ini, kadang kita harus mengambil suatu keputusan yang sangat berat untuk memulai suatu proses pembaruan. Kita harus berani dan mau membuang semua kebiasaan lama yang mengikat, meskipun hal itu semua adalah sesuatu yang menyenangkan kita. Selanjutnya kita harus mampu ikhlas untuk meninggalkan perilaku lama kita agar bisa mulai terbang lagi menggapai tujuan yang lebih baik di masa depan. Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar pada hal-hal baru, maka kita akan mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yang kadangkala masih terpendam sehingga hasil akhirnya adalah terasahnya keahlian baru sehingga mampu menatap masa depan dengan penuh keyakinan.

Filosofi ELANG inilah yang dijadikan ilham bagi Para Pelaku Program PLP-BK. Bagaimana para pelaku harus mampu merubah hal atau kebiasaan lama yang membuat kita terlena, yang membuat kita tidak bisa meraih masa depan yang lebih baik. Berkorban adalah hal yang mutlak harus dimiliki baik waktu, pikiran, dan tenaga kita berikan semua. Jangan menyerah, berani bertindak, dan kerja keras adalah energi yang menggerakan “Para Elang” untuk mencapai cita-cita mereka. Filosofi elang mengajarkan agar kita selalu belajar dengan tujuan bisa memutuskan tindakan yang tepat untuk masa depan.

Itulah yang menjadi alasan Burung Elang dijadikan simbol dari Blog ini. Semangat Elang harus menjiwai setiap Pelaku PLP-BK agar dapat menjalankan tugas yang berat nan mulia ini. Sukses selalu “Para Elang” PLP-BK dimanapun kalian berada. Terbanglah yang tinggi untuk mencapai cita-cita kita…..

Tidak ada komentar: